Langsung ke konten utama

Data Flow Pencabut Nyawanya Perawat Di Luar Negeri

 
Oleh : Ahmad Irfankhan HS
 
Siapa yang tidak tahu nama dari “dataflow”, pasti tidak asing bagi para pekerja migran khususnya di luar negeri.!
 
Saya tidak tahu apakah di setiap negara sudah bekerja sama dengan dataflow. Yang saya ketahui di tempat kerja saya, di Riyadh, Saudi Arabia, sudah menjalin kemesraan dengan data flow sebelum saya singgah.
 
Saya tidak menerangkan apa itu data flow secara harfiah, (bisa di cari di Google/Wikipedia) setahu saya, sebuah perusahaan terbesar di Dunia yang menagani dan memberi pelayanan dalam bentuk data verifikasi di berbagai negara yang tentunya sudah bekerja sama dengannya.
 
Dataflow bekerja dalam hal verifikasi data dari cek lulusan kuliah serta surat pengalaman kerja.! Yang jelas data flow melayani lebih dari 200 Negra dan mereka mempunyai kantor perwakilan di negara asal kita masing masing. Sebagai contoh sekarang sudah ada kantor perwakilannya di Jakarta.
 
Kefalidtan data serta keabsahan asli atau tidaknya semua akan di cek ke instansi sesuai dengan dokumen kita,  verifikasi pertama kali yaitu kampus atau perguruan tinggi melalaui sambungan telpon dan email yang meluluskan kita dan kedua dataflow akan verifikasi tempat asal kita bekerja sebagai persyaratan kalau ke luar negeri minimum 2 tahun.
 
Dataflow punya tim yang bisa mencari darimana asal pengalaman kerja kita, jika mereka ragu tak segan segan menghentikan dan menganggap data kita palsu, verifikasi tersebut akan tersendat berbulan bulan bahkan bertahun tahun, contohnya saya sampai 4 tahun baru bisa verifikasi pengalaman kerja saya.
 
Jangan takut untuk applay berkas, apalagi kalau dokumen kita asli dan bisa di pertangung jawabkan.! Bahkan beberapa kasus, jika alamat dari dua instansi tersebut (kampus dan tempat kerja), jelas hanya dalam jangka hitungan jam bisa selesai. Tentunya di dukung dengan bahasa English serta jaringan internet memadai, tidak seperti saya berada di Remote area.!
 
Verifikasi tersebut biasanya mengunakan layanan telpon, email, web, blog serta di perkuat dengan pencarian alamat pada Google map.! Jika alamat dan tempat kerja kita tidak terdapat pada map, mereka akan membentuk tim mengunjungi alamat tersebut sebagai remote area, dan bisa juga bisa ragu dan menunda sampai merka mendapatkannya.
 
Pengalaman kerja saya 2 tahun, namun tempat kerja saya yang jauh dari kota (pedalaman Palembang) dan data flow tidak bisa menemukan alamatnya di Google map. Dengan terpaksa saya yang ngedit memberi nama pada alamat, titik koordinat sesuai dengan nama gedung masing-masing. Setelah beres saya edit di Google map, lalu saya save serta share linknya ke data flow.
 
Dan benar saja, mereka merespons positif karena di alamat yang saya buat titik koordinat tersebut, saya menambahkan alamat email, No telpon.
 
Data flow tidak percaya begitu saja, timbul masalah baru pada alamat koordinat yang saya share. Terdapat No telpon dan email atas nama pribadi, dengan alasan apapun merka tidak menerima jika bersifat pribadi.
 
Kasus verifikasi mandeg sampai 1 bulan lamanya. Data flow minta No telpon serta email harus Official katanya. Saya beri pencerahan serta alasan mereka tetap bersikap tidak menerima. Saya beri pengertian kalau tempa kerja saya di remot area No telpon dan email pribadi yang di pergunakan sebagai Official, merka baru percaya dan merka minta surat pernyataan bahwa email dan No telpon tersebut di pergunakan sebagai keperluan Official. Tepok jidat. !
 
Tidak berhenti di surat pernyataan itu saja, saya harus menyiapkan dan membuat 3 surat dalam jangka 6 bulan karena mandeg. Surat pertama, surat pernyataan bahwa saya pernah bekerja di PUSTU tersebut yang di tanda tangani kepala KUPT (kepala unit penempatan transmigrasi). Surat kedua, surat pernyataan bahwa PUSTU saya berada di remot are yang mempergunakan No telpon pribadi serta email pribadi yang di pergunakan untuk keperluan PUSTU. Surat ketiga, surat keterangan bahwa saya bekerja di PUSTU, di bawah pengawasan Disnakertrans Kabupaten dan harus di tanda tangani oleh pihak Disnakertrans.
 
Sebegitu ribetnya merka meminta data data yang asli dan minta sumber yang ORI.
 
Ada kendala besar di sini.! Data flow minta alamat kantor Disnakertrans, No telpon, email serta web. Saya beri No telpon kantor Disnakertrans dan email, sayangnya saya di tipu, dari pegawainya, email yang saya kirim ke dataflow, yang saya dapatkan dari karyawan disnakertrasn tersebut aktif.
 
Sedangkan email dan No telpon sudah saya kirim ke data flow, setelah saya Chat ke data flow, kok lama belum ada kabar. Dari pihak data flow bilang, bahwa sudah dikirim namun tidak ada balasan dari Disnakertrans.
 
Saya WhatsApp orang Disnakertrans dan saya pertanyakan, dari data flow sudah kirim email tapi belum ada balasan, mengingat waktu yang di berikan oleh MOH KSA hanya 6 bulan, dan sekarang sudah 6 bulan 2 minggu.
 
Apa kata orang Disnakertrans email yang merka berikan kepada saya, merka meminta maaf email yang saya kirim ke data flow, setelah 1 minggu, ternyata lupa passwordnya. Ternyata saya di bohongi.!
 
Dan saya minta apapun yang terjadi harus bisa di verifikasi data saya. Alahmdulilah dari Disnakertrans buat alamat email baru dan alhasil kelar serta bisa di verifikasi.
 
Pesan yang ingin saya sampaikan.!
 
Ketika kita membutuhkan pertolongan kepada seseorang dan seseorang tersebut harus siap. Ketika permasalahan tersebut selesai pastilah ada yang namanya timbal balik, bisa berupa financial, hadiah atau doa yang mulia.
 
Menolong seseorang yang dalam kesulitan, tidak harus menunggu kaya atau menunggu jadi PNS.
 
Selagi kita punya rasa kasihan dan ingin menolong “just do it”
 
Riyadh, 14 April 2019
 
 
 
 
 
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) OCCLUSIVE DRESSING

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) OCCLUSIVE DRESSING Pengertian :      Teknik perawatan lukadengan cara menutup lukan dan memberi cairan, nutrisi dan antiseptik dengan drip selama 24 jam terus menerus Tujuan : 1.       Untuk mencegah infeksi 2.       Mempertahankan kelembaban 3.       Merangsan pertumbuhan jaringan baru 4.       Mengurangi nyeri 5.       Mengurangi terjadinya jaringan parut Indikasi : 1.       Ulkus varikosus 2.       Ulkus strasis 3.       Ulkus kronis Perosedur pelaksanaan A.     Tahap pra interkasi 1.       Persiapan alat a.        Kain kasa steril b.       Verban gulung c.        Larutan untuk drip yang terdiri dari : Nacl 0,9%, 325 cc, glukosa 40%, 125 cc dan betadin10%, 50cc d.       Trofodermin cream e.        Antibiotika tropical f.        Ganti verban set g.       Infus set h.       Pengalas i.         Sarung tangan j.         Gunting k.       Bengkok l.         Hipavix atau plester m.     Pelastik penutup ( tipis, putih dan transparan ) n.       Standar

STANADAR OPRASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Menyusui

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Menyusui A.    Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994). B.    Tujuan C.    Persiapan ASI Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan : 1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk. 2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi. 3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi. D.    Prosedur Kerja 1.     Cuci tangan bersih dengan sabun. 2.     Atur posisi bayi. a.     Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi. b.     Lengan ibu pada belakang bahu bayi, tidak pada dasar kepala, leher tidak menengadah. c.     Hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, sedangkan

A STORY FROM INDONESIAN NURSE IN SAUDI ARABIA

We are just a group of nurses who are unable to face competition in their own country!   W e decided to reached Saudi Arabia with big dreams . I came here together with friends who unable to survive in the past. I have a story about sadness, care with communities that I lived and some friends survived with salary that I can not explain more. Sad.     Sadness is not the end of our story. We support each other that life must go on. I believe what Allah SWT says in the Qur’an, there is simplicity after trouble. We are a group of nurses, who always write our experiences and trips on social media and share to others. It called a story and our achievements not only be used as motivation but also spirit in the future.   Our fate was not as beautiful, what we have writ ing about our skills are not as good as what we have done. T he house flat where we live is not as beautiful as the house bird's , our dining flat there are no family photos, no relatives after work enjoyi