Langsung ke konten utama

PERTANYAAN JAHILIYAH

Oleh : Ahmad Irfankhan HS


Handphone berdering.! Kala santai sore sambil menikmati segelas jus (pisang, strowberi, appel dan milik), menanti appoitmen pasien di klinik, kulit di kota Riyadh.! Riuh dengan kebisingan suara mobil.

Jauh dari keluarga namun terasa dekat (selalau ingat My family di Indonesia). Tak sedikitpun lupa akan mereka yang jauh di sana.!

Lanjut ke Handphone berdering.! Salah seorang teman bertanya, dalam inbox pertanyaanya begini, “wah kamu di Saudi, sekarang sudah seperti orang Arab, pakai thob (baju khas Saudi), jenggot di pelihara, sedikit-sedikit Selfie dengan orang Arab, sebenarnya apa yang membuat kamu bangga dengan orang arab”.?!

Menurut teman serta sahabat apa yang harus saya jawab dalam pertanyaan di atas? Pertanyaan diatas tersebut ungkapan atau hinaan.?

Jika saya nilai secara pribadi pertanyaan di atas sedikit pada menghina dan menyepelekan, atas apa yang saya perbuat dan saya post di medsos.

Saya persiapkan jawaban tapi saya tidak tega menjawabnya secara langsung. Saya jawab melalau tulisan ini, jika ada yang bertanya demikian.?!

Saya bangga dilahirkan di tanah surga Indonesia Raya, kepingan surga yang Allah SWT ciptakan. Saya bangga menjadi bangsa yang besar, saya bangga menjadi bagian dari BHINEKA TUNGAL IKA dan saya bangga dengan negara Indonesia. Saya bangga dengan kultur budaya, bahasa, sosial, keaneka ragaman agama, serta ramahnya ibu pertiwi.

Saya sadar kecintaan pada negara ini, saya cerminkan melalau agama yang saya peluk.!

Saya bukanlah orang yang berkelana kesana kemari, atau keliling dunia. Insonesia dan Saudi Arabia saat ini yang saya singahi, disini saya merasa bangga bekerja dan tinggal di Saudi Arabia.

Saya bukan bangga dengan orangnya atau karakternya, yang saya banggakan dari Saudi Arabia adalah Agamanya, dimana agamanya yang santun “RAHMATAN LIL ALAMIN” berasal dari Saudi dimulai dan berakhir Nanatinya di sini.

Inilah yang membuat saya bangga, bangga terhadap negara saya sendiri Indonesia dan bangga dengan negara Saudi Arabia.

Jikalau kita muslim tidak bangga dengan Arab Saudi lalu kita bangga dengan Hongkong, China atau Amerika.

Dari tanah Arab di mulai sejarah peradaban manusia pertama, dari tanah Arab bahasa pertama dan terakhir, dari Arab di mulai kisah orang orang jahilia, dari Arab muncul kerjaaan termegah, dari Arab muncul sosok yang paling santun dan sudah di jamin surganya.

Dari tanah Arab banyak kisah kisah yang diangkat di dalam Al Quran dan kitab kitab terdahulu. Dari tanah Arab kisah orang orang tak bermoral sampai paling tinggi drajdnya.

Dari manapun manusia di lahirkan jikalau mereka memeluk Islam, pastilah mempunyai impian yaitu Makkah dan Madinah.

Masihkah saya dan kita semua membenci tanah Arab.! Yang sudah mendidik dan memberi kontribusi atas adap serta landasan hidup yaitu Agama (Aqidah Ahlak dan Fikih) yang ke seluruhnya mencakup dalam kehidupan kita.

Biarlah di luaran sana mereka yang sudah membenci dan melukai hati kita, tidak semua orang Arab, seperti yang kita tahu, masih banyak di luar sana orang yang baik. Jangan hanya 1 jahan semua terkena imbas (sampel random).

Jika pun dari kita ada yang tidak suka dengan Arab Silahkan, itu hak masing masing. Mereka manusia biasa layaknya kita.

Dan jangan terulang pertanyaan “KAMU SEKARANG BANGGA BERTEMAN DAN BERDELFIE DENGAN ORANG ARAB” setidaknya seperti pepatah “dimana bumi di pijak disitu langit di junjung”. Suka atau tidak suka itulah mereka dan inilah kita.

Lihat sahabat kita, jika berkunjung atau bertemu dengan orang yang berasal dari luar negeri ada yang minta foto bareng dan Selfie, dari pada upload foto makanan atau Update status OTW, sisa kemarin or late post.

Cerminan diri terlihat dari tingkah laku, keseharian dan ucapan kita, mari belajar memperbaiki diri, berusaha berhijrah ke tahap yang lebih baik.

Wasalam

Riyadh, 06 Januari 2019



Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) OCCLUSIVE DRESSING

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) OCCLUSIVE DRESSING Pengertian :      Teknik perawatan lukadengan cara menutup lukan dan memberi cairan, nutrisi dan antiseptik dengan drip selama 24 jam terus menerus Tujuan : 1.       Untuk mencegah infeksi 2.       Mempertahankan kelembaban 3.       Merangsan pertumbuhan jaringan baru 4.       Mengurangi nyeri 5.       Mengurangi terjadinya jaringan parut Indikasi : 1.       Ulkus varikosus 2.       Ulkus strasis 3.       Ulkus kronis Perosedur pelaksanaan A.     Tahap pra interkasi 1.       Persiapan alat a.        Kain kasa steril b.       Verban gulung c.        Larutan untuk drip yang terdiri dari : Nacl 0,9%, 325 cc, glukosa 40%, 125 cc dan betadin10%, 50cc d.       Trofodermin cream e.        Antibiotika tropical f.        Ganti verban set g.       Infus set h.       Pengalas i.         Sarung tangan j.         Gunting k.       Bengkok l.         Hipavix atau plester m.     Pelastik penutup ( tipis, putih dan transparan ) n.       Standar

A STORY FROM INDONESIAN NURSE IN SAUDI ARABIA

We are just a group of nurses who are unable to face competition in their own country!   W e decided to reached Saudi Arabia with big dreams . I came here together with friends who unable to survive in the past. I have a story about sadness, care with communities that I lived and some friends survived with salary that I can not explain more. Sad.     Sadness is not the end of our story. We support each other that life must go on. I believe what Allah SWT says in the Qur’an, there is simplicity after trouble. We are a group of nurses, who always write our experiences and trips on social media and share to others. It called a story and our achievements not only be used as motivation but also spirit in the future.   Our fate was not as beautiful, what we have writ ing about our skills are not as good as what we have done. T he house flat where we live is not as beautiful as the house bird's , our dining flat there are no family photos, no relatives after work enjoyi

STANADAR OPRASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Menyusui

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Menyusui A.    Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994). B.    Tujuan C.    Persiapan ASI Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan : 1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk. 2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi. 3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi. D.    Prosedur Kerja 1.     Cuci tangan bersih dengan sabun. 2.     Atur posisi bayi. a.     Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi. b.     Lengan ibu pada belakang bahu bayi, tidak pada dasar kepala, leher tidak menengadah. c.     Hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, sedangkan