Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

8 Manfaat Ajaib Sperma Untuk Kesehatan

Tahukah Anda bahwa cairan sperma yang dikeluarkan laki-laki saat berejakulasi ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan? Seperti dilansir dari boldsky.com, cairan sperma bermanfaat untuk kecantikan kulit. Kandungan protein di dalamnya dapat membuat kulit Anda halus dan mulus. Selain hal tersebut, berikut adalah manfaat lain sperma untuk kesehatan. 1. Penuh Nutrisi Sperma dikenal kaya akan nutrisi. Sperma mengandung berbagai macam nutrisi penting seperti seng, kalium, air, asam askorbat, asam sitrat, dan ensim lainnya. 2. Rendah Kalori Sperma dikenal rendah akan kalori. Sekitar satu sendok sperma mengandung 20 kalori dan sejumlah kecil lemak. 3. Anti Depresan Sperma mengandung spermophagia yaitu sebuah zat anti depresan yang dapat mengubah suasana hati seseorang dan membuatnya bahagia. 4. Mencegah Kanker Payudara Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sperma memiliki efek anti kanker dan dapat membantu melawan kanker payudara. 5. Baik untuk Kesehatan Kulit Sperm

IKHLAS BESAR IMBALANYA

Entah apa yang melatar belakangi saya menjadi tergugah dan sangat berselera untuk berjalan menemani rekan, urusan pekerjaan. Jelas-jelas tidak ada sangkut pautnya dengan kedudukanku ataupu tak ada imbasnya jika saya tidak menemani perjalanyanya untuk menghadap atasnya. Dengan rasa grentek mau dan menemani bahkan sampi bermalam ditemapt teman karena tempatnya yang lumayan jauh dan melewati hutan belantara, malam-malam dengan cuaca agak berembun menambah pula susahnya untuk menjadi joki sepeda motor. Dalam hati mengapa saya harus ikut dan mengiyakan ketika tadi bakda sholat Asar, di ajak dan tiba-tiba mau. Sepanjang perjalanan saya hanya bisa berharap tidak ketemu dengan binatang buas dan bangsa lelembutan, maklum jalan gelap tak satupun orang yang melintasi hutan ketika malam itu. Jalanya sudah tidak jalan setapak lagi melainkan jalan binatang buas : beruang dan babi hutan. Sektar 30 menit menyeberangi hutan yang lebat, akhirnya sampailah saya dan rekan saya ditepian desa

BATU KALI MENU MAKANKU

Sembilan belas tahun yang lalau tepatnya pada tahun 1995 silam. Batu kali kami sulap menjadi menu makanan favorit kami sekeluarga. Garis kemiskinan tidak lekang hilang digerus zaman orde baru kala itu. Kemiskinanlah yang memaksa keluarga kami untuk merajut asa, untuk melepaskan diri dari jerak hinaan dan rasa kekuarngan. Saudara tertuaku, sebut saja Daim Zaini yah begitula pangilannya. Bergelut rasa iba terhadap keluarga yang memaksa Daim untuk melakukan hal apapun selagi bisa mendapatkan uang dan bisa untuk membeli beras untuk makan adik-adiknya termasuk saya (ahmad irfankahan hamim sutopo) beserta ke 7 anggota keluarga ku. Tak sungkan-sungakan Kak Daim demi untuk mendaptkan sesuap nasi harus menekuni dan menjalani pekerjaan yang luar biasa besar resikonya. Tak lain pekerjaan yang kakak Daim tekuni adalah sebagai pencari batu di dalam sungai. Bukan sungai layaknya yang mempunyai bebatauan yang indah nan elok dipegunungan dibalut hijaunya rerimbunan pepohonan, di selimu

ANAK BARU. JAWA PULA

Tepat sepuluh tahun yang lalu saya berdiri, berjalan serta belajar di daerah ini, dan pada hari ini saya tepat berjalan serta belajar disini lagi. Seakan tak percaya jika akan hadir serta berada di tempat yang sama ini. Memang benar jika kita tidak merencanakan namun akan datang sesuatu hal yang sama dan pernah kita lakukan dahulu, inilah campaur tangan Allah SWT dan berbeda pula waktunya. Semula kita tak menyangka bahwa inilah yang akan terjadi dan yang terbaik untuk kita. Ya tepat pada waktu ini magrib berjamaah di Masjid yang sangat besar di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Tahun 2003-2004 saya menjadi siswa disekolah Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum Sungai Lumpur. Waktu itu saya kelas delapan, menjadi siswa baru dilingkungan yang baru, karena ada maslah dengan kerabat sehingga saya dipindahkan di MTs ini. Beda cerita ketika berada disekolah lama di Desa Pulo Sari Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur, tepatnya dis

MEMORRYS 99

Empat belas tahun yang lalu. Ketika masih duduk dibangku kelas 3 MITA Ma’arif Pasir Sakti Lampung Timur, pada tahun 1999. Banyak cerita dan banyolan ketika kami masih usia sekolah. Ya seputar kebiasaan kami ketika dirumah, baik ketika malam hari pada saat bulan purnama, sat sekolah dan pada waktu liburan. Saat-saat yang penuh dengan kebersamaan dan penuh dengan kegembiraan di sebuah desa yang sangat bersih nan asri, yaitu Dusun V RT 041 RW 005 Desa Pasir Sakti Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur, Sukadana. Banya k teman-teman yang ketika itu sebaya dan sepermainan dengan kami semua. Mulai dari kakak kelas dan adik kelas. Permainan kami cukuplah sederhana, dengan permaninan yang sangat sederhana dan tradisional. Diantaranya bermain kelereng, selodor (java tradisional), entek (java tradisional), litungan (java tradisional), boy-boyan (java tradisional), kasti, mancing, sepak bola, tembak-tembakan dari bambu, kuda lumping, lompat karet, gedrek (java tradisional), karambo

TKS VS CPNS

Benar adanya dan sangat tepat serta sangat akurat bagi setiap hal yang dilakukan apalagi melalaui penelitian. Inilah yang tergambar saat melakukan pekerjaan. Hirarki maslow mengemukakan dasar-dasar manusia termasuk cinta-mencinatai. Sifat yang unik serta beragam dari 1 dan yang lainnya. Sekalipun kembar identik, sidaik jari, sifat, naluri berbeda. Inilah yang melatarbelakangi saya untuk menulis akan sifat-sifat manusia yang beragam, sekalipun sama profesinya bahkan pekerjaan lain sifat dan tata cara serta pandangan hidup. Profesi, satandar operasional prosedur(SOP), protab (prosedur tetap) dibalai kesehatan, PKM, dan RS boleh sama untuk melakukan tindakan tapi lain pada pelaksanaanya. Kesenjangan ini melampaui batas-batas sifat seseorang paramedis, latar belakang pendidikan, asal pendidikan menjadi ragam ide-ide serta pelaksanaan, banyak kesenjangan dari peraturan-peraturan yang berlaku, salah kita selaku bawahan atau terlalu semena-menanya pemimpin kita? Entahlah samapi sekara