Mimpi
Itu Indah
Sebelum
tulisan saya ini di baca. Saya bertanya apakah anda suka bermimpi? Pasti dari
kebanyakan dari kita sebelum mewujudkan cita-citanya dimulai dari mimpi dan
mengandai-andai. Jika aku menjadi si-A dan SI-b begitu seterusnya. Benar tidak?
Ya
itulah yang terjadi pada diriku kala itu. Mimpi dan saya anggap akan tetap
menjadi mimpi, namun tidak pada saat ini! Beberapa orang mengatakan “mimpi
diawalai dari tidur namun ketika kau terjaga kejarlah mimpi itu, jangan engkau
biarkan sirna menjadi mimpi biasa rubahlah menjadi mimpi luar bias”.
Pembaca
bagaimana menurut anda? Banyak persepsi yang bisa anda lontarkan untuk hal ini!
Ketika
mimpi yang anda impi-impikan bener-benar terjadi apa yang anda rasakan? Tak
percaya,serasa masih dialam tidur (mimpi)? Ya benar sekali waktu itu saya
bermimpi ingin sekali bertemu dengan orang yang sangat luar biasa. Dia bukan
seorang presiden, bukan jendral, bukan pengusaha kaya dan juga bukan Sri
Sultan. Dia hanyalah seorang yang sama dengan profesi saya yaitu “PERAWAT”.
Mengapa saya mengidolakan beliau? Jawabnya beliau adalah seorang yang sangat
saya kagumi karena keberhasilan beliau. Saya memanggilnya Syaifoel Hardy,
beliau pemenang CID (Congress of Indonesia Diaspora) Indonesia Diaspora Award
For Social Activism di Los Angeles, California July 6-8, 2012. Ketika itu saya
hanya bisa memandangi foto beliau di FB, yang terlintas dikepala saya hanyalah:
“kapan saya bisa bertemu dengan beliau dan bagaimana caranya agar supaya saya
bisa seperti beliau”.
Ah….hh
itu hanya mimpi? siapa kamu irfan?
Namun
saya tidak menyerah dan terus berdoa dan saya tanamkan didalam diri saya. “Saya
pasti bisa bertemu dengan beliau”. Singkat saja pada bulan september 2012 saya
membuka pesan facebook. Di pesan FB ada 1 pesan dan pesan itu dari beliau bapk
Syaifoel Hardy yang saat itu masih di Doha ibu kota Qatar, menulis pesan “Irfan
saya tanggal 27 oktober pulang ke tanah air bagiman jika kita bertemu,
kebetulan saya ada seminar di STIKES MADANI DIY” dan saya membaca pesan
tersebut berkali-kali seakan tak percaya bahwa pesan tersebut benar dari
beliau.
Bulan
berlalu dan saya share dengan teman dan sahabat-sahabt. “irfan ini kesempatan
langka kamu harus ketemu dengan beliau” ujar sahabat dan teman-teman. Satu
sampai dua bulan saya persiapkan untuk dapat bertemu dengan beliau. Sesekali
dihinggapi rasa tak percaya masak sih seorang Syaifoel Hardy yang mendapatkan
predikat Indonesia Diaspora Award For Social Activism Dunia sekelas dengan ibu
Sri Mulyani, beliau mengundang saya dan menjadi tamunya? Ujarku dalam hati.
Sampi-sampai masih seperti mimpi.
Pada
tanggal 4 November 2012, saya bertemu dengan beliau rasanya sungguh senang dan
sangat gembira sekali. Saya menjadi tamu beliau di acara sminar beliau dan luar
biasasekali seminar dari beliau. Pada hari yang sama dan ditempat seminar
tersebut saya bertemu dengan beliau bapak Kirnantoro ketua PPNI Prop DIY,
beliau berkata “loh Irfan kamu disini” ? jawab saya “ya pak saya ikut acara
seminar” . bpk Syaifoel Hardy “loh pak! Bapak kenal dengan irfan ini?”. ”ya
saya kenal irfan dia mahasiswa saya” ujar bpk Kirnantoro. “loh ini tamu saya”
ujar bpk Syaifoel Hardy. “Kok bisa kamu irfan menjadi tamu bpk Syaifoel Hardy,
kenal dimana?” jawab ku “kenal di facebook”. “Luar biasa sekali kamu irfan” ujar
bpk Kirnantoro. Saya hanya tersenyum dan bangga.
Pada
saat bertemu beliau taklupa saya ajak kedua teman dan 1 sahabat saya sebut saja
Annin Dito Widyaprayitno dan Nur Hikmah. Tidak hanya sampai di sminar saja.
Saya lalu bertanya bpk Syaifoel Hardy nanti jalan-jalan ke Malioboro tidak pak?
“ya saya nati jalan-jalan ke Malioboro” jawabnya. Langsung saya bergegas pulang
dan bersiap-siap untuk jalan-jalan di Malioboro bertemu dengan beliau. Bpk
Syaifoel Hardy ditemani dua orang temanya yaitu Mr Abdul Karim dari India dan
Mas Dody dari Malang tak lain adalah saudara bpk Syaifoel Hardy. Kami
jalan-jalan berlima menikmati jalan sore dengan orang yang istimewa dan di
daerah yang istimewa Yogyakarta. Kami berjalan menyusuri Malioboro sambil
mencari pernak-pernik buah tangan untuk oleh-oleh sahabat-sahabat bpk Syaifoel
Hardy, Mr Karim dan Mas Dody yang berda di Qatar dan Dubai.
Dan
bpk Syaifoel Hardy berpesan irfan kejarlah cita-citamu karena sesungguhnya aku
dibelakangmu dan perjalananmu masih panjang jangan menyerah. Semangat irfan.
Dari
mimpi menjadi kenyataan. Beranikah anda bermimpi??
God
luck! irfan
SP Padang, 8 November 2012
Komentar
Posting Komentar
askep45.com