Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

BAB V KTI Irfan

BAB V PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan dari penulis setalah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam mulai tanggal 08 Mei 2012 sampai dengan tanggal 10 Mei 2012 pada pasien Ny “S” dengan  Dispepsia Tipe Ulkus di ruang Bougenville 4  IRNA 1 RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, maka penulis mendapatkan pengalaman yang nyata tentang pemberian asuhan keperawatan pada pasien tersebut . Penulis dapat melakukan langsung proses asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, memenentukan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pendokumentasian. Dalam kasus studi asuhan keperawatan pada Ny. “S” dengan Dispepsia Tipe Ulkus selama 3x24 jam mulai tanggal 08 Mei 2012 sampai dengan tanggal 10 Mei 2012 di Ruang Bougenvile 4 IRNA I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.       Pengkajia n Pada saat pengkajian Selasa, 08  Mei  2012 jam 09.00 WIB , pasien mengatakan ulu hati pasien nyeri skala 5 (0-5) . Didapatkan beberapa data pengkajian

BAB IV KTI Irfan

BAB IV PEMBAHASAN Dalam  bab ini penulis mencoba untuk melakukan pembahasa n tentang asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan , pelaksanaan, evaluasi dan dokumentasi keperawatan. Dengan cara membandingkan antara teori yang ada di bab II dan pelaksanaan asuhan keperawatan yang penulis lakukan seperti yang tercantum dalam bab III. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam yaitu mulai tanggal 08 Mei sampai  dengan tanggal 10 Mei 2012 didapatkan hasil pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan . D alam pembahasan ini penulis akan menguraikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. “ S ” di Ruang Bougenvile 4 IRNA I RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. A.     Pembahasan Pengkajian   Dari data pengkajian pada Ny. “S” dengan  Dispepsia Tipe Ulkus di Ruang Bougenvile 4 IRNA I RSUP Dr. Sardjito yang sesuai dengan teori Doengoes (2000) yaitu: 1.          Nyeri/ kenyamanan Nyeri. Saat dilakukan

BAB II KTI Irfan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.     Gambaran umum tentang dispepsia 1.       Pengertian dispepsia Dispepsia adalah suatu keadaan nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas atau dada, yang sering dirasakan sebagai adanya gas, perasaan penuh atau rasa sakit atau rasa terbakar di perut. Dispepsia adalah istilah non spesifik yang dipakai pasien untuk menjelaskan keluhan perut bagian atas. Gejala tersebut bisa berupa nyeri atau tidak nyaman, kembung, banyak flatus, rasa penuh, bersendawa, cepat kenyang dan  borborygmi  ( suara keroncongan dari perut ). Gejala ini bisa akut, intermiten atau kronis. Istilah gastritis yang biasanya dipakai untuk menggambarkan gejala tersebut di atas sebaiknya dihindari karena kurang tepat. Dispepsia Non Ulkus (DNU) atau Dispepsia Idiopatik adalah dispepsia kronis atau berulang berlangsung lebih dari 1 bulan dan sedikitnya selama 25% dalam kurun waktu tersebut gejala dispepsia muncul, tidak ditemukan penyakit organik yang bisa menerangkan gejala tersebut