SUSU KEDELAI
ALTERNATIF MINUMAN SEHAT
Susu kedelai merupakan salah satu jenis susu yang sangat populer dikalangan kita. Susu kedelai biasanya dijadikan salah satu jenis susu alternatif selai susu sapi. Hal ini dikarenakan beberapa jenis kandungan kolestrol yang terdapat pada susu sapi tidak begitu di perlukan bagi orag dewasa. Sehingga ketika protein masih sangat diperlukan sedangkan kandungan kolestrol perlu dihindari, maka susu kedelai merupakan suatu solusi yang tepat.
Protein merupakan komponen utama dalam kedelai kering. Kedelai utuh mengandung 35-40% protein, paling tinggi dari segala kacang-kacangan. Ditinjau dari segi mutu protein kedelai merupakan yang paling baik mutu proteinya dan serat dari protein daging. Protein dari kacang kedelai merupakan satu-satunya jenis kacang yang mempunyai susunan asam amino esensial yang paling lengkap.
Susu kedelai merupakan hasil ekstraksi protein biji kedelai dengan menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti halnya susu biasa dan bergizi tinggi mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
Kedudukan susu kedelai akan semakin penting. Hal ini dikarenakan beberapa kelebihan yang dimiliki oleh susu kedelai, diantaranya adalah tidak mengandung laktosa, proteinya tidak menimbulkan alergi, rendah lemak, bebas kolestrol, bergizi tinggi, teknik pembuatanya rekatif mudah, biaya produksi juga relatif murah, serta dapat diolah lebih lanjut menjadi es krim, soyghurt, mayonaisse, dan lain-lain.
Kelebihan susu kedelai dibandingkan susu hewan
Beberapa orang sering mengalami diare setelah mengkonsumsi susu hewan, hal ini dikarenakan adanya lactoseintolerance yaitu gejala berkurangnya aktivitas enzim laktase didalam tubuh sehingga seseorang tidak bisa mencerna makanan lactosa (gula susu) untuk kemudian diuraikan menjadi glukosa dan galaktosa. Berbeda dengan susu kedelai yang sudah mengandung gula sederhana glukosa dan galaktosa yang sangat mudah diserap oleh usus dan dimanfaatkan untuk proses metabolisme tubuh.
Disamping kelebihanya tersebeut, kedelai sangat cocok untuk menjaga kesehatan tubuh terutama bagi anda yang saat ini menderita osteoporosis. Osteoporosis terjadi dikarenakan menurunya produksi hormon esterogen sebagai akibat menopouse yang paling banyak menyerang kaum wanita. Biasanya sering dilakukan terapi hormon untuk mengatasi masalah tersebut. Akan tetapi, menggunakan terapi tersebut sangatlah berdampak yang kurang menguntungkan karena adanya efek samping yang ditimbulkan, contohnya adalah sakit kepala, deperesi, perasaan ingin muntah dan lebih parahnya lagi menyebabkan seseorang menjadi potensial mengidap kanker payudara maupun kanker rahim.
Solusi yang lebih tepat adalah mengunakan cara yang lebih alami dan aman yaitu dengan banyak mengkonsumsi kedelai karena kedelai ini mempunyai senyawa alami yang mirip esterogen yang disebut sebagai fitoestrogen dan terbukti mampu menghambat lajunya osteoporosis. Senyawa ini yang menyebabkan kenapa wanita jepang sangat suka mengkonsumsi produk olahan dari kedelai seperti tahu, natto, susu kedelai sehingga fase menopouse datangnya menjadi lebih lambat dan jarang mengalami keluhan paskamenopouse.
Mutu protein dalam susu kedelai hampir sama dengan mutu protein susu sapi. Mengacu pada protein Efisiensi Ratio (PER), susu kedelai adalah 2,3 sedangkan PER pada susu sapi adalah sebesar 2,5. PER 2,3 artinya adalah setiap gram protein yang dimakan akan menghasilkan pertambahan berat badab pada hewan percobaan (tikus putih) sebanyak 2,3 gr pada kondisi percobaan baku.
Susu kedelai tidak mengandung vitamin B12 dan kandungan mineralnya terutama kalsium lebih sedikit ketimbang susu sapi. Karena itu dianjurkan penambahan atau fortifikasi mineral dan vitamin pada susu kedelai. Sedangkan untuk komponen karbohidratnya terdiri atas golongan polisakarida dan oligosakarida. Dan secara umum susu kedelai mempunyai kandungan vitamin B2, B2 Niasin, Piridoksin Vitamin E, Vitamin K dan golongan Vitamin B. Dengan melihat banyaknya kegunaan yang dimilikinya, susu kedelai dapat dijadikan alternatif pelengkap makanan kita sehari-hari.
Tabel Perbandingan Kandungan Beberapa Jenis Susu per 100 gr
Kandungan | Jenis susu | ||
Susu kedelai | Susu sapi | ASI | |
Kalori (%) | 44 | 59 | 62 |
Air (%) | 90,8 | 88,5 | 88,2 |
Protein (%) | 3,6 | 2,9 | 1,4 |
Lemak (%) | 2,0 | 3,3 | 3,1 |
Karbohidrat (%) | 2,9 | 59 | 62 |
Kalsium (mg) | 15 | 100 | 35 |
Fosfor (mg) | 49 | 90 | 25 |
Natrium (mg) | 2 | 16 | 15 |
Besi (mg) | 1,2 | 0,1 | 0,2 |
Thiamine (B1) | 0,03 | 0,04 | 0,02 |
Riboflavin (B2) | 0,02 | 0,15 | 0,03 |
Niacin | 0,5 | 0,2 | 0,2 |
Asam lemak jenuh (%) | 40-48 | 60-70 | 55,3 |
Asam lemak tak jenuh (%) | 52-60 | 30-40 | 44,7 |
Kolestrol (mg) | 0 | 9,24-9,90 | 9,3-18,6 |
Sumber : Direktorat Gizi, DepKes RI (2000)
Komentar
Posting Komentar
askep45.com