Langsung ke konten utama

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Sopteknik Membimbing Imajenasi


STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
( SOP )
Sopteknik Membimbing Imajenasi
 Pengertian :
Suatu metode untuk menghilangkan nyeri dengan cara mengalihkan perhatian pasien pada hal-hal lain sehingga pasien akan lupa terhadap nyeri yang dirasakan.
Tujuan
Untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien.
Indikasi
Dilakukan pada pasiendengan gangguan nyeri kronis
Perosedur pelaksanaan :
A.   Tahap pra interkasi
1.    Membaca status pasien
2.    Mencuci tangan
3.    Menyiapkan peralatan
B.   Tahap orientasi
1.    Menmberikan salam kepada pasien
2.    Validasi kondisi pasien
3.    Kontrak waktu
4.    Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan pada pasien dan keluarga.

C.   Tahap kerja
1.    Berikan kesempatan pada pasien untuk bertanya jika kurang jelas.
2.    Tanyakan keluhan pasien.
3.    Menjaga privacy pasien.
4.    Memuli dengan cara yang baik.
5.    Mengatur posisi pasien agar rileks tanap beban.
6.    Melakukan bimbingan terhadap pasien dengan baik dan benar.
7.    Meminta pasien untuk memikirkan atau mengenag hal-hal yang indah-indah yang membantu penggunaan semua indar dengan susra yang lembut.
8.    Ketika pasien rileks, pasien harus terfokus pada keadaan bayangan saat itu, perawat tidak perlu bicara lagi.
9.    Jika pasien menunjukan tanda-tanda agitas, gelisah atau nyaman, perawat harus menghentikan latihan dan memulainya lagi kalw pasien sudah siap
10. Pada latihan selanjutnya dengan menggunakan informasi spesifik yang diberikan pasien dan tidak membuat perubahan pernyatan pada pasien.
11. Rileksasi akan mengenai seluruh tubuh, pasien harus mempertahankan tubuhnya, catat daerah0daerah yang tegang, daerah ini akan digantikan dengan rileksasi, biasanya pasien rileks setelah menutup mata atau mendengarkan musik yang lembut sebagai beckground yang membantu.

D.   Tahap terminasi
1.    Evaluasi hasil kegiatan
2.    Lakukan kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3.    Akhiri kegiatan dengan bsik
4.    Cuci tangan

E.   Dokumentasi
1.    Catat waktu pelaksanaan tindakan
2.    Catat respon pasien terhadap teknik distraksi
3.    Paraf dan nama perawat jaga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) OCCLUSIVE DRESSING

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) OCCLUSIVE DRESSING Pengertian :      Teknik perawatan lukadengan cara menutup lukan dan memberi cairan, nutrisi dan antiseptik dengan drip selama 24 jam terus menerus Tujuan : 1.       Untuk mencegah infeksi 2.       Mempertahankan kelembaban 3.       Merangsan pertumbuhan jaringan baru 4.       Mengurangi nyeri 5.       Mengurangi terjadinya jaringan parut Indikasi : 1.       Ulkus varikosus 2.       Ulkus strasis 3.       Ulkus kronis Perosedur pelaksanaan A.     Tahap pra interkasi 1.       Persiapan alat a.        Kain kasa steril b.       Verban gulung c.        Larutan untuk drip yang terdiri dari : Nacl 0,9%, 325 cc, glukosa 40%, 125 cc dan betadin10%, 50cc d.       Trofodermin cream e.        Antibiotika tropical f.        Ganti verban set g.       Infus set h.       Pengalas i.         Sarung tangan j.         Gunting k.       Bengkok l.         Hipavix atau plester m.     Pelastik penutup ( tipis, putih dan transparan ) n.       Standar

A STORY FROM INDONESIAN NURSE IN SAUDI ARABIA

We are just a group of nurses who are unable to face competition in their own country!   W e decided to reached Saudi Arabia with big dreams . I came here together with friends who unable to survive in the past. I have a story about sadness, care with communities that I lived and some friends survived with salary that I can not explain more. Sad.     Sadness is not the end of our story. We support each other that life must go on. I believe what Allah SWT says in the Qur’an, there is simplicity after trouble. We are a group of nurses, who always write our experiences and trips on social media and share to others. It called a story and our achievements not only be used as motivation but also spirit in the future.   Our fate was not as beautiful, what we have writ ing about our skills are not as good as what we have done. T he house flat where we live is not as beautiful as the house bird's , our dining flat there are no family photos, no relatives after work enjoyi

STANADAR OPRASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Menyusui

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Menyusui A.    Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994). B.    Tujuan C.    Persiapan ASI Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan : 1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk. 2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi. 3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi. D.    Prosedur Kerja 1.     Cuci tangan bersih dengan sabun. 2.     Atur posisi bayi. a.     Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi. b.     Lengan ibu pada belakang bahu bayi, tidak pada dasar kepala, leher tidak menengadah. c.     Hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, sedangkan