Langsung ke konten utama

MEMANDIKAN PASIEN (DALAM POSISI BERBARING




MEMANDIKAN PASIEN
(DALAM POSISI BERBARING)


Disusun oleh :

Sudarwanto                     1509 035




I.  Pengertian
Membersikan tubuh pasien dengan menggunakan air bersih dan sabun.

II.Tujuan
  1. Membersiksn kulit dan bau badan
  2. Memberikan rasa nyaman
  3. Merangsang peredaran darah
  4. Mencegah infeksi kulit
  5. Mendidik pasien dalam hal kebersihan perorangan

III.                      Prosedur
  1. Persiapan
1. Persiapan alat
a.      2 baskom berisi air 2/3 bagian
b.      2 kantong pencuci / lap
c.       1 handuk
d.      Alas meja
e.      Sabun dalam tempatnya
f.        Kamfer spirtus dan bedak / talak
g.      Peralatan untuk menggosok gigi
h.      Pakaian bersih
i.        Sisir
j.        Botol berisi air untuk membilas sesudah BAK/BAB
2. Persiapan pasien
a.         Memberitahukan pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
b.      Menutup pintu dan jendela
c.          Memasang sampiran dan tirai



  1. Langkah-langkah
1.      Mencuci tangan
2.      Menutup selimut pada bagian kaki tempat tidur
3.      Membantu pasien menyikat gigi
4.      Menawarkan pasien untuk bak/bab
5.      Mencuci muka pasien
a.      Handuk dibentangkan dibawah kepala
b.      Membersihkan mata pasien tanpa menggunakan sabun
c.       Mencuci muka dan telinga dengan kantong pencuci, mengeringkan dengan handuk (menanyakan apakah muka perlu disabun)
6.      Mencuci tangan
a.      Pakaian atas bawah ditanggalkan
b.      Handuk dibentangkan memanjang disisi kanan dan handuk bawah disisi kiri, sehingga menutup bagian depan dan kedua lengan diatas handuk
7.      Mencuci lengan dan ketiak, membilas minimum 3x
8.      Mengeringkan dengan handuk
9.      Mencuci dada dan perut
a.      Kedua lengan dikeataskan dan diletakan disamping kepala
b.      Meruba letak handuk himgga leher, dada dan perut dapat dicuci
c.       Mencuci leher, dada dan perut kemudian dikeringkan dengan handuk
d.      Memberi bedak tipis-tipis pada leher, dada, ketiak dan perut
10.  Mencuci punggung
a.      Menutup bagian depan dengan handuk
b.      Menanggalkan celana dalam
c.       Menganjurkan pasien miring kekiri
d.      Membentangkan handuk memanjang dibawah punggung
e.      Mencuci punggung dengan kantung pencuci
f.        Mengeringkan punggung dengan handuk, paha dan pinggul dengan    handuk
g.      Mengosok kamfer spirtus dan membedaki tipis-tipis
h.      Menganjurkan pasien miring kekanan
i.        Mencuci punggung, paha dan panggul sebelah kiri (terakhir anus) seperti sebelah kanan
j.        Menggosok kamfer spirtus dan membedaki tipis-tipis
k.       Mengenakan pakaian bagian atas
11.  Mencuci paha dan kaki
a.      Membentangkan handuk menutupi bagian bawah
b.      Handuk dibentanggkan memanjang kebawah
c.       Mencuci dengan kantung pencuci
12.  Mencuci bagian bawah depan
a.      Mengenakan pakaian bagian bawah
b.      Handuk dibentangkan melintang dibawah kaki
c.       Mencuci bagian bawah depan dengan kantong pencuci
d.      Memberi bedak tipis-tipis
e.      Mengenakan pakaian bawah
f.        Menyisir rambut
g.      Membereskan alat-alat
h.      Mencuci tangan

  1. Sikap
1.      Peka terhadap privacy pasien
2.      Bersikap ramah, sopan dan sabar
3.      Hati-hati
4.      Cermat dalam menentukan langkah-langkah sesuai dengan keadaan pasien

  1. Evalusi
    1. Memandikan pasien disamping tujuan untuk membersihkan, mandi juga menyegarkan karena merasa gelisah dan tidak enak.
    2. Mandi yang bersih juga mempengaruhi kegiatan psikologi.
    3. Mandi juga besar manfaatnya untuk sistem otot persendian sebagai suatu cara olahraga untuk orang sakit.
    4. Dimandikan oleh perawat atau pasien mandi sendiri berfungsi efektif sebagai pengatur kegiatan tubuh.

  1.  Lampiran

Gambar 1. Kamar mandi berpancuran

Gambar 2. Besi pegangan tangan di bak mandi

Gambar 3. Perawat membersihkan muka pasien

Gambar 4. Memandikan bagian kaki pasien
Gambar 5. Mengencangkan sprei dasar

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) OCCLUSIVE DRESSING

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) OCCLUSIVE DRESSING Pengertian :      Teknik perawatan lukadengan cara menutup lukan dan memberi cairan, nutrisi dan antiseptik dengan drip selama 24 jam terus menerus Tujuan : 1.       Untuk mencegah infeksi 2.       Mempertahankan kelembaban 3.       Merangsan pertumbuhan jaringan baru 4.       Mengurangi nyeri 5.       Mengurangi terjadinya jaringan parut Indikasi : 1.       Ulkus varikosus 2.       Ulkus strasis 3.       Ulkus kronis Perosedur pelaksanaan A.     Tahap pra interkasi 1.       Persiapan alat a.        Kain kasa steril b.       Verban gulung c.        Larutan untuk drip yang terdiri dari : Nacl 0,9%, 325 cc, glukosa 40%, 125 cc dan betadin10%, 50cc d.       Trofodermin cream e.        Antibiotika tropical f.        Ganti verban set g.       Infus set h.       Pengalas i.         Sarung tangan j.         Gunting k.       Bengkok l.         Hipavix atau plester m.     Pelastik penutup ( tipis, putih dan transparan ) n.       Standar

STANADAR OPRASIONAL PROSEDUR ( SOP ) Menyusui

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Menyusui A.    Pengertian Teknik Menyusui Yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar (Perinasia, 1994). B.    Tujuan C.    Persiapan ASI Persiapan memberikan ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan : 1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang lepas tidak menumpuk. 2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi. 3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi. D.    Prosedur Kerja 1.     Cuci tangan bersih dengan sabun. 2.     Atur posisi bayi. a.     Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh bayi. b.     Lengan ibu pada belakang bahu bayi, tidak pada dasar kepala, leher tidak menengadah. c.     Hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, sedangkan

A STORY FROM INDONESIAN NURSE IN SAUDI ARABIA

We are just a group of nurses who are unable to face competition in their own country!   W e decided to reached Saudi Arabia with big dreams . I came here together with friends who unable to survive in the past. I have a story about sadness, care with communities that I lived and some friends survived with salary that I can not explain more. Sad.     Sadness is not the end of our story. We support each other that life must go on. I believe what Allah SWT says in the Qur’an, there is simplicity after trouble. We are a group of nurses, who always write our experiences and trips on social media and share to others. It called a story and our achievements not only be used as motivation but also spirit in the future.   Our fate was not as beautiful, what we have writ ing about our skills are not as good as what we have done. T he house flat where we live is not as beautiful as the house bird's , our dining flat there are no family photos, no relatives after work enjoyi